Dalam keheningan pagi yang masih segar, saya menatap keluar jendela, memikirkan langkah pertama untuk membawa perubahan dalam diri. Terdapat satu pesan yang menggema di benak, sebuah pesan yang singgah di di fikiranku pagi ini, "Jika ingin mengubah kehidupan, mulailah dengan memperbaiki SOLAT:
1. Solat secara berjemaah
2. Memahami makna setiap bacaan dalam solat
3. Mengutamakan solat pada awal waktu. Inilah langkah awal yang akan membawa transformasi terbaik dalam hidup."
Kata-kata tersebut mengalir dalam jiwa, mengingatkan saya bahwa perubahan itu bermula dari solat, tiang agama yang kukuh. Solat bukan sekadar urusan rutin, melainkan sebuah perjalanan rohani yang menghubungkan kita dengan pencipta.
Saya mengambil inspirasi dari firman Allah SWT: "إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ" yang bermaksud, "Sesungguhnya solat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar." (QS. Al-'Ankabut: 45). Ayat ini menegaskan pentingnya solat dalam membentuk kehidupan yang bertakwa.
Dengan azam yang dibawa sinar Dhuha, saya memutuskan untuk memulakan perubahan dengan memperbaharui niat dalam solat. Bersendirian di pagi hari, menyelami makna di setiap ayat yang dilafazkan, dan memastikan solat Dhuha saya tidak tertinggal. Ini adalah janji saya kepada diri sendiri sebagai upaya meraih redha Ilahi.
Saya berdoa dalam sujud terakhir solat Dhuha, "Ya Allah, berikanlah kami kekuatan untuk selalu mendekatkan diri kepada-Mu melalui solat. Jadikanlah setiap gerakan dan bacaan dalam solat kami sebagai sarana untuk memurnikan jiwa dan memperbaharui komitmen kami pada ajaran-Mu. Amin."
Semoga pagi ini menjadi titik awal bagi perjalanan menuju perubahan yang abadi dan membimbing saya lebih dekat kepada Allah SWT. Amin.
No comments:
Post a Comment