Sunday, June 30, 2024
Syukur merupakan sesuatu yang tidak ada batasnya. Rasa syukur tidak memiliki batasan maksimal maupun minimal dalam sepanjang hidup manusia. Mengapa rasa syukur memiliki hubungan dengan ibadah?
sholat adalah bentuk rasa syukur seperti yang dijelaskan dalam surat Al Kautsar ayat 1-2 berikut ini:
إِنَّآ أَعْطَيْنَٰكَ ٱلْكَوْثَرَ
Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ
Artinya: Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.
Isi surat tersebut menjelaskan bagaimana kita mensyukuri nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Allah menyatakan bahwa nikmat yang telah diberikan itu tidak terhingga. Nikmat yang tidak terhingga harus disyukuri dan bentuk syukurnya adalah dengan melaksanakan sholat.
Mengutip pada buku Uddatush Shabirin oleh Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, Allah SWT telah menjanjikan penambahan nikmat yang disebabkan oleh syukur dari seorang hamba-Nya melalui firman-Nya dalam surah Ibrahim ayat 7,
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَاابِى لَشَدِيدٌ
Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Refleksi Manifestasi Ibadah Shalat dengan Syukur
Melansir pada buku Nikmatnya Ibadah oleh H. Ahmad Zacky El-Syafa, setiap sholat lima waktu yang dikerjakan memiliki manifestasi atas perintah untuk memiliki rasa syukur.
1. Sholat Shubuh
Shalat shubuh memiliki dua rakaat yang setiap rakaatnya dinisbatkan kepada manifestasi rasa syukur Adam atas dua hal, yaitu syukur karena terbebas dari kegelapan dan syukur atas nikmat cahaya siang hari.
2. Sholat Dzuhur
Shalat dzuhur terdiri atas empat rakaat dan masing-masingnya memiliki keterkaitan dengan manifestasi rasa syukur Ibrahim. Empat rakaat itu terdiri dari karunia Allah SWT yang telah memberikan tebusan Ismail, hilangnya dukacita Ismail, munculnya domba tebusan, serta diterimanya kurban yang dipersembahkan.
3. Sholat Ashar
Shalat ashar terdiri atas empat rakaat yang masing-masingnya memiliki keterkaitan dengan manifestasi rasa syukur Nabi Yunus yaitu, kebebasan dari gelap kesalahan yang diperbuatnya, kebebasannya dari kegelapan samudera, kebebasannya dari kegelapan malam, dan kebebasannya dari kegelapan perut ikan.
4. Sholat Maghrib
Shalat magrib terdiri dari tiga rakaat yang masing-masing rakaatnya memiliki manifestasi rasa syukur Nabi Isa atas tiga hal, yakni kesuksesannya menegaskan ketuhanan dirinya, kesuksesannya menyangkal tuduhan bahwa ibunya melakukan zina, kesuksesannya menyerukan bahwa Allah Tuhan yang sebenarnya dan Maha Esa.
5. Sholat Isya
Sholat Isya terdiri atas empat rakaat, masing-masing rakaat dikaitkan dengan manifestasi rasa syukur Nabi Musa atas empat hal, yakni hilangnya kegelisahan istrinya, hilangnya kegelisahan Harun sebagai saudaranya ketika kembali dengannya, hilangnya keraguan Fir'aun atas kemunculan Nabi Musa, dan hilangnya keraguan anak turun Fir'aun bahwa Nabi Musa masih hidup dan berdakwah di jalan Allah SWT.
sholat Berjamaah Tak Hanya Berpahala, tapi Menghapuskan Dosa-dosa
- Sholat adalah kewajiban ibadah bagi seorang muslim. Sholat yang dilakukan secara berjamaah memiliki banyak keistimewaan bagi yang menjalankannya. Apa saja?
Manusia diciptakan oleh Allah dengan tujuan agar mereka beribadah kepada-Nya. Allah SWT berfirman dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56:
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Artinya: "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku."
Salah satu dalil terkait anjuran sholat berjamaah yakni:
صلاة الجماعة أفضل من صلاة الفذ بسبع وعشرين درجة
Artinya: "Sholat berjamaah lebih utama 27 derajat dibanding sholat sendirian." (HR. Bukhari dan Muslim)
Salah satu keutamaan yang terhitung dalam menunaikan sholat berjamaah ialah ketika seseorang muslim menuju masjid untuk menunaikannya. Sebagaimana hal tersebut merupakan amal yang dapat menghapuskan kesalahan-kesalahan serta meninggikan derajat. Tidak hanya berlaku tatkala berangkat menuju masjid, bahkan ayunan langkah ketika kembali darinya dinilai sama.
Dijelaskan dalam buku 27 Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid oleh Myr Raswad, sholat berjamaah dapat terselenggara apabila terdapat imam dan makmum walaupun hanya seorang. Syarat utama imam adalah memiliki ilmu standar tentang ibadah sholat dan mampu membacakan Al-Quran dengan baik dan benar yang disertai dengan ilmunya.
Keutamaan Sholat Berjamaah
1. Pahala Orang yang Keluar untuk Menunaikan Shalat Wajib dalam Keadaan Bersuci seperti Pahala Haji
Melansir pada buku Dahsyatnya Shalat Berjamaah oleh DR. Fadhl Ilahi, satu keutamaan berjalan menuju masjid untuk menunaikan sholat wajib secara berjama'ah telah dijelaskan dalam hadits riwayat Imam Abu Daud dari Abu Umamah radhiallahu anhu, beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci menuju sholat wajib, maka pahalanya seperti orang yang berhaji."
2. Allah SWT menyiapkan untuk seorang muslim yang keluar dan kembali dari masjid suatu tempat peristirahatan di dalam surga
Keutamaan dari berjalan menuju masjid selain mendapatkan pahala ialah disiapkan surga oleh Allah SWT. Hadits riwayat Syaikhain, dari Abu Hurairah radhiallallahu anhu, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa yang keluar menuju masjid kemudian kembali, maka Allah Ta'ala akan menyiapkan baginya tempat persinggahan di dalam surga sebagaimana ia keluar."
3. Keutamaan Sholat Isya dan Shubuh berjamaaah
Dalam buku Ringkasan Shahih Muslimoleh Zaki Al-Din Abd Al-Azhim Al-Mundziri, diriwayatkan dari 'Abd Al-Rahman bin Abi Amrah: 'Utsman bin 'Affan r.a. pernah memasuki masjid sesudah sholat maghrib, lalu dia duduk sendirian, saya pun duduk di dekatnya. Dia berkata, "Wahai anak saudaraku, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengerjakan sholat Isya berjamaah, dia seperti beribadah setengah malam. Barang siapa mengerjakan sholat subuh berjamaah, dia seperti mengerjakan sholat semalam yang suntuk". (HR. Muslim, Abu Daud, dan Tirmidzi).
4. Membangun Kesatuan Hati antara Jamaah dan Komunitas Masjid
Dengan berdiri sejajar di belakang iman, takbir bersama, rukuk bersama, i'tidak bersama, duduk bersimpuh bersama di hadapan Allah SWT, beserta dzikir. Kebersamaan dalam gerakan sholat tersebut dapat melenyapkan kedudukan, kekayaan, dan keilmuan seseorang sehingga dapat bersatu padu.
5. Menghapuskan dosa-dosa dan meninggikan derajat
Dikutip dalam Dahsyatnya Shalat Berjamaah oleh DR. Fadhl Ilahi, Allah SWT menjadikan langkah-langkah menuju sholat jama'ah sebagai sebab bersihnya hamba dari dosa-dosa. Keterangan ini ditunjukkan pula pada kelanjutan hadits di atas: "Dan keadaan dosa-dosanya itu seperti ia baru dilahirkan oleh ibunya."
Dalam hadits lain disebutkan, banyak melangkah kaki menuju masjid merupakan sebab yang dapat menghapuskan dosa dan meninggikan derajat. Diantaranya, riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Maukah aku tunjukkan pada kalian amal yang dapat menghapus kesalahan-kesalahan dan meninggikan derajat. Para sahabat berkata:"Iya, wahai Rasulullah". Beliau bersabda: "Menyempurnakan wudhu dalam kondisi sulit, banyak melangkah menuju masjid dan menunggu waktu sholat, yang demikian itu ribath bagi kalian."
Baca juga:
9 Keutamaan Datang ke Masjid untuk Sholat, Termasuk Didoakan Para Malaikat
Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang pergi ke masjid pada pagi dan petang hari, Allah mempersiapkan jamuan untuknya di surga setiap kali ia pergi atau pulang." (HR. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang pergi ke masjid pada pagi dan petang hari, Allah mempersiapkan jamuan untuknya di surga setiap kali ia pergi atau pulang." (HR. Bukhari dan Muslim).
Bukan hanya itu, datang ke masjid juga memiliki banyak keutamaan lainnya. Bahkan baru singgah saja sudah bernilai pahala, apalagi ketika diiringi dengan ibadah seperti sholat berjamaah, membaca Al-Qur'an, dzikir ataupun berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan Datang ke Masjid
Dikutip dari buku Reuni Ahli Surga: Sejumlah Amalan Penting Penghuni Surga Saat di Dunia oleh Ahmad Abi Al-Musabbih, ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan ketika datang ke masjid.
1. Pahala melangkahkan kaki
Sebagaimana di dalam haditsnya, Rasulullah SAW bersabda: "Seseorang yang berjalan ke masjid, maka tiap langkah kakinya akan diberikan satu pahala, dihapuskan satu dosa, dan dinaikkan satu derajat oleh Allah SWT." (HR. Ibnu Majah dan Muslim).
Rasulullah SAW juga mengajurkan untuk pergi dan pulang ke masjid dengan mengambil jalan yang berbeda. Namun jika hanya terdapat satu jalan, maka tidak berkurang pahalanya.
2. Mendapat pahala menunggu waktu sholat
Ketika datang ke masjid untuk berniat mendirikan sholat namun belum masuk waktu sholat maka momen menunggu adzan ini juga bernilai pahala.
Alangkah baiknya jika waktu menunggu ini dimanfaatkan untuk berdzikir atau membaca Al-Qur'an. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
"Orang yang menunggu sholat di masjid akan diberi pahala seperti sholat." (HR. Bukhari).
3. Mendapat perlindungan di hari kiamat
Orang-orang yang gemar datang ke masjid akan mendapatkan keutamaan di hari kiamat dan bahkan masuk dalam golongan orang-orang yang dilindungi.
Rasulullah SAW bersabda:
"Ada tujuh golongan yang dinaungi kelak. Dan satunya adalah orang yang hatinya terpaut dengan masjid. Seorang pemuda yang hatinya terikat dengan masjid, orang-orang itulah yang akan mendapatkan perlindungan dari Allah saat kiamat kelak." (HR. Bukhari).
4. Mendapatkan doa dari malaikat
Keutamaan lain apabila kita berangkat sholat berjamaah ke masjid dan lebih awal datangnya, sehingga bisa berdiri di barisan pertama maka para Malaikat akan mendoakan.
Sebagaimana disebutkan dalam satu riwayat:
"Sesungguhnya para malaikat memberikan sholawat kepada orang-orang yang berada di shaf pertama." (HR. Ibnu Hibban).
Kemudian dalam menanggapi sabda Rasulullah SAW tersebut, para sahabat bertanya, "Apakah juga kepada orang-orang yang berada di shaf kedua wahai Rasulullah?" kemudian Rasulullah berkata, "Juga kepada orang-orang di shaf kedua." (HR. Ahmad dan Ath Thabrani).
5. Mendapatkan 119 pahala di waktu sholat Subuh
Bagi yang datang ke masjid untuk mendirikan sholat subuh berjamaah, maka Allah menjanjikan pahala berlimpah. Rasulullah SAW bersabda:
"Seseorang yang melaksanakan shoat Subuh berjamaah, maka orang itu akan mendapatkan pahala 119 kali dibanding sholat sendiri." (HR. Muslim).
6. Mendapatkan pahala khusus di waktu sholat Isya
Setiap umat muslim yang datang ke masjid untuk mendirikan sholat Isya maka akan diganjar pahala khusus. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW:
"Seseorang yang melaksanakan sholat lsya berjamaah, maka dia akan mendapatkan pahala 59 kali lipat." (HR. Muslim).
7. Mendapatkan pahala khusus di waktu salat Zuhur, Ashar dan Maghrib
Semua waktu sholat memiliki keutamaan masing-masing. Demikian juga waktu sholat Dzuhur, Ashar dan Maghrib.
Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan sholat berjamaah untuk waktu Dzuhur, Ashar dan Maghrib:
"Pahala salat Dzuhur jamaah, Ashar jamaah, dan Maghrib jamaah masing-masing dilipatgandakan 27 kali kalau kita laksanakan secara jamaah." (HR. Muslim).
Baca juga:
Sholat Subuh: Niat, Keutamaan dan Manfaatnya
8. Terhindar dari sifat munafik
Salah satu tanda orang munafik berkaitan dengan dua waktu sholat yakni Subuh dan Isya. Dengan datang ke masjid dan mendirikan sholat fardhu maka akan terhindar dari sifat munafik.
Sebagaimana dalam sebuah hadis berikut: "Tidak ada sholat yang lebih berat bagi orang-orang munafik dari pada salat Subuh dan lsya. Seandainya mereka tahu nilai yang terkandung di dalam kedua sholat itu, pastilah mereka mendatangi (masjid) kedua sholat itu meskipun dengan merangkak." (HR. Bukhari).
9. Mendapat ampunan dari Allah SWT
Umat muslim yang datang ke masjid juga dijanjikan untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Jika imam mengucapkan, Ghoiril maghdhubi'alaihim waladhdholin', maka ucapkan 'aamiin' karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan 'aamin' bersamaan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
Hadits lain pun menyebutkan:
"Barang siapa yang berwudhu untuk sholat dan menyempurnakan wudunya, lalu berjalan untuk menunaikan sholat dan ia sholat bersama manusia atau berjamaah atau di dalam masjid, maka Allah akan mengampuni dosa-dosaya."
Dengan dalil-dalil ini, semoga dapat menjadi pengetahuan untuk menambah keimanan kepada Allah SWT.
MENANGANI MASALAH - IKTIBAR DARI SAPI vs BANTENG
Nota : sapi (lembu) dan banteng (kerbau).Sapi @ lembu (watak lembut) lebih dimanfaatkan dari susunya manakala banteng @ kerbau (watak keras) lebih dimanfaatkan dari tenaganya membantu kerja-kerja lasak.
SEMANGAT KENA KUAT JIWA KENA KENTAL
SETIAP KEJAYAAN PERLUKAN PERANCANGAN DAN PERLAKSANAAN
PLANNING,STRATEGY AND SKILL
Saturday, June 29, 2024
9 TANDA SESEORANG ITU SUDAH MATANG DALAM KEHIDUPAN
1. Kita berhenti menilai dan menghukum orang lain, tetapi fokus untuk merubah diri sendiri.
3. Kita berani "melepaskan" kenangan lama yg pahit. Tidak berdendam dan simpan dalam hati.
4. Kita berhenti mengharap dan meminta dari orang, tetapi mula memberi. Biar sedikit kita memberi, tetapi jangan pernah meminta.
5. Kita melakukan sesuatu, hanya untuk mendapat ikhlas. Melakukan sesuatu bukan untuk mendapat nilaian, pujian dan pengiktirafan orang. Tidak tersinggung bila dikeji, dikutuk dan dihina orang.
6. Kita berhenti menunjuk kepandaian, kehebatan dan mula mengakui kepandaian, kebaikan dan kehebatan orang lain.
7. Kita berhenti membandingkan nasib kita dgn nasib orang lain. Kita membandingkan nasib diri kita yg semalam. Kita berdamai dengan diri sendiri. Tidak iri, dengki dan sakit hati melihat kelebihan orang lain.
8. Kita boleh bezakan "kehendak" dan "keperluan", lalu mengutamakan keperluan dari kehendak .
9. Kita berhenti meletakkan nilai kebahagian pada kebendaan. Kita lebih menikmati "rasa kopi" dari menikmati "cantiknya cawan".
Antara petunjuk yang kita sudah mencapai 9 tahap sahsiah di atas ialah kita tidak ada niat lagi mahu menunjuk diri kitalah yang terbaik. Sebaliknya, hati kita memandu minda untuk mahu berbuat kebaikan. Niat mahu berkasih sayang dan beramal kebajikan.
Friday, June 28, 2024
BILANGAN AYAT DI DALAM AL QURAN 6236 vs 6666
JAWAPAN KEPADA BILANGAN AYAT AL QURAN 6236 VS 6666
6236
1. Bilangan ayat 6236 dapat kita temui dengan mengira sendiri jumlah ayat al Quran setiap satu-satu surah.
Rujuk cara pengiraan bilangan ayat al Quran dalam posting sebelum ini.
2. Mengikut pendapat ulama' fawasil. Berdasarkan mushaf Al Kufi= bilangan ayat al Quran ialah 6236.
6666
1. Dalam kitab Aqidah Annajin.
Disebut bilangan 6666 kerana dipecahkan mengikut topik.
2. Kenapa berbeza banyak sangat sampai 430???

Haaa anda kena baca artikel kat bawah ni sebab segala persoalan nya Ustaz jawab dalam artikel ini.
Baca ARTIKEL PENUH BENARNKAH BILANGAN AYAT AL QURAN 6236 VS 6666? Tekan link ini:
Tonton video di link ini:
Thursday, June 27, 2024
BERSENDIRI MERENUNG DIRI
NERAKA UNTUK ORANG YANG SOLAT
SOLUSINYA MUDAH SAJA - SOLAT BERJEMAAH DI MASJID
koleksi doa menguatkan zakar dan jimak
Doa Penguat Zakar (1)
Cubalah kaedah ini untuk menguatkan Zakar anda yang lemah. Hendaklah membaca doa ini sebanyak 7 kali kepada air yang suam kemudian mandikanlah Zakar anda air tersebut. Atau celupkanlah tuala kecil ke dalam air suam itu kemudian perahkan airnya dan bungkuslah Zakar anda dengan tuala itu sehingga sejuk. Cubalah amalkan sehingga 7 hari berterusan, Insya-Allah
Yaa Qahar, Lailla Ha il lulloh, Wahidul Qahar.
Doa Penguat Zakar. (2)
Faedah Doa Yang Di baca waktu lemah Zakar.
Jika di rasai lemah zakar ketika jimak (bersetubuh), bacalah doa ini 3 kali kepada zakarnya di waktu hendak jimak (bersetubuh) mudah mudahan kuatlah zakar ketika bersetubuh. Insya-Allah
Inilah Doanya.
بِِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ تَامَّهْ، وَالرُّوْحِ، وَالدَّمِ، وَلَحْمِ، وَسَحْمِ، وَالْحُرُوْبِ، وَالْجُلُوْبِ وَتَقْضِىْ، فَاِذَا قَضَيْتَ اَمْرًا فَاِنَّمَا يَقُوْلُ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ.
Bismillah hirohman Niroh him.
Allah huma innaa Na ngu zubika tam mah. Warruhi, wad dami, walhmi, wasahmi, wal hurubi waljulubi watakzi. Faiza kozoita amron fain namaa yakulu lahu kun fayakun. ( 3 Kali)
Doa Penguat Zakar (3).
Atas Permintaan Ramai di sini saya perturunkan amalan doa penguat Zakar (3) yang di amal-amalkan oleh orang-orang lama sejak dahulukala.
AAmalkanlah doa ini dengan membacanya sebanyak 7 kali ketika hendak bersetubuh. Isya-Allah ia dapat mengeraskan Zakar anda dan dapat bertahan lama semasa menjalankan tugas anda itu. Inilah doa yang masyhur di kalangan tuk-tuk guru zaman dahulu yang masih di amalkan oleh sesetengah orang yang berpoligami pada zaman sekarang.
Doanya ialah.
بِِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا
Bismilah Hiroh Man Niroh Him
Alhamdu lillahil lazi kholako minal maa i basharo.
Doa Penguat Zakar (4)
Sebelum tidur ambil sedikit minyak urut dan gosokkan dengan laju pada tapak tangan untuk memanaskan tapak tangan anda.. Jangan gunakan minyak yang panas di takuti akan mencederakan zakar Anda. Letakkan sedikit minyak tersebut pada jari-jemari tangan dan urut di kelengkang ia itu di antara dubur ke telur zakar.. Tekan sedikit dan pastikan anda urut sehala saja, yakni dari dubur mengarah ke telur zakar. Baca doa ini sebanyak 7 kali .
Ya Qadim
Ya Daim
Ya Ahad
Ya Wahid
Ya Samad
Ya Allah – Ya Allah – Ya Allah
Ya Qahar – Ya Qahar – Ya Qahar
Lailaha il’aLlah hu Wahidul Qahar
Amalan ini amat berkesan dan kekadang dapat dilihat pada malam itu juga, di mana zakar akan menegang dengan hebat sekitar 2 atau 3 pagi sehingga waktu solat subuh. Amalkan ia kalau boleh pada setiap malam sebelum anda tidur terutama ketika dalam keadaan cuaca sejuk supaya ligament dan urat syaraf yang berada pada zakar dalam keadaan tahap kecergasan yang terbaik.
Zakaria Haji Salleh
5/7 TARIKH KIAMAT DUNIA SEMAKIN DEKAT MALAH MUNGKIN LEBIH DEKAT LAGI TARIKH KIAMAT KECIL KEMATIAN KITA
Terdapat 2 kelompok
hadis berkaitan umur umat Islam.
1. Umur
umat Islam adalah umur umat Yahudi (2000 tahun) dikurangi umur umat Nasrani (60 tahun)
2000 – 60 = 1440 tahun
2. Umur
umat Islam di sisi Allah swt ialah 1 hari (1000 tahun) lalu Allah swt tambahi lagi setengah hari (500 tahun)
1000 + 500 = 1500 tahun
Kelompok hadis ke
2 ini lebih mutawatir / popular dikalangan ulama-ulama.Lalu Sheikh Ibnu Rajab Al Hambali (seorang ulama) membuat kesimpulan :
Umur Islam di sekitar 1400
tahun dan tidak akan melebihi 1500 tahun.
Umur umat Islam
bermula dari detik Nabi saw di utus sebagai Rasul hinggalah detik kejadian kiamat.Tahun ini (2024 Masihi) tahun kalendar Islam 1445Hijrah ertinya angka 1445 itu dah pun melebihi angka 1400 tahun sedangkan kalendar hijrah bermula dari tahun
Nabi saw berhijrah dari Mekah ke Madinah.
Nabi saw setelah
di utus / dilantik sebagai Rasulullah saw telah mula berdakwah di Mekah selama 13 tahun sebelum berhijrah ke Madinah.
Ertinya umur umat Islam masa kini ialah 1445 + 13 = 1458 tahun
Ertinya baki umur umat Islam ialah 1500 – 1458 = 42 tahun (maksima)
Untuk apa info
ini :
Baki umur umat Islam dah amat sedikit.Sekitar 42 tahun saja lagi.Tanda-tanda kiamat akan semakin meriah bermunculan.Lalu jangan tunda taubat jangan tunda berbuat ibadah.Dah tak lama lagi akan terjadinya
kiamat total,Wallahu aqlam).
Jangan alpa ada satu lagi kiamat yang malah mungkin lebih hampir dengan kita semua iaitu tarikh kematian kita (mungkin lagi kurang dari angka 42 tahun itu).
JOM SOLAT BERJEMAAH DI MASJID – kesempatan yang ada mungkin dah tak lebih pun dari 42 tahun lagi.
###########################################
MENGENALI FUQAHA' MUHADDITHIN IBNU RAJAB AL-HANBALI.
Nama sebenarnya adalah Abdurahman ibn Syihab al Din Ahmad ibn Rajab ibn Abd al Rahman ibn Hasan ibn Muhammad ibn Abi al Barakat Mas’ud al Hafidz Zain al Din Abu al Faraj al Baghdadiy al Dimasyqiy al Hanbaliy, terkenal dengan sebutan Ibnu Rajab.
Beliau lahir dikota Baghdad pada bulan Rabi’ul Awwal tahun 736 H, yang terdapat dalam kitab al Dzail ‘alaa Thabaqaat al Hanaabilah pada bahagian pertama cetakan al Ma’had al Faransiy.
Beliau dan ayahnya datang di kota Damsyiq dan disana dia mendengar dan belajar pelbagai ilmu pengetahuan bersama ayahnya dari Muhammad ibn Ismail ibn Ibrahim ibn al Khabaaz, Ibrahim ibn Daud al ‘Aththaar dan ulama ulama yang lainnya. Sedangka pada saat di Mesir dia menimba ilmu dari Abu al Fath al Maidumiy, Abu al Hazm al Qallanasiy dan Syaikh yang lainnya.
Adapun ayahnya adalah Ahmad ibn Rajab sejak kecil membesar dalam lingkungan pengetahuan ilmiah. Dia telah membaca dan mendengar riwayat riwayat hadis dari beberapa ulama dimasa kecilnya, dia juga memperdengarkan pelbagai ilmu pengetahuan kepada anak-anaknya baik dikota Damsyiq mahupun di Jerusalem, dan pada akhirnya ia menjadi ulama di Damasyiq dan banyak dikunjungi oleh murid muridnya yang ingin belajar ilmu kepadanya. Dia seorang ulama yang sangat alim dan menjaga dari hal hal yang tidak baik.
Ibnu Rajab mulai mengaji ilmu agama dari ayahnya, ia juga seorang murid yang tekun mencari ilmu, sehingga tidak menghairankan apabila beliau banyak sekali memperolehi ilmu dari ayahnya, keadaan ini semakin disokong oleh ayahnya Ibn Rajab yang tidak henti-hentinya menurunkan semua ilmu yang dimilikinya.
Sejak kecil Ibn Rajab sudah banyak menghafal hadis hadis Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam, dia juga belajar tentang riwayat al-Quran dari beberapa ulama dan pada akhirnya ia mahir dalam ilmu Fiqih, Ushul hadis, sejarah dan lainnya. Kecekapannya dapat dilihat dari kitab kitabnya yang berkualiti tinggi dan penuh dengan analisis. Kata kata yang dipilih untuk menyusun kitabnya juga sangat mengagumkan. Begitu juga apabila dilihat dari segi rasional dan istinbath hukum yang tidak berbelit belit.
Ia wafat pada bulan Rajab tahun 795 H dan mewariskan beberapa karya ilmiah yang begitu berharga dan bahan rujukan bagi umat Islam.
Disalin dari kitab Al Takhwiif min al Naar wa al Ta’riif Hal Daar al Bawaar karya Ibnu Rajab 1408 H/1988 M
- Catatan Sebelum Subuh Ke Airport Mengiringi Syeikh Tariq Sardar -
[ al-Faqir Mudir Mtdhs Darul Hadis Sabah ]
4/7 BETAPA BODOHNYA KITA...
Kita mengetahui bahwa sholat secara berjamaah itu akan mendapat lebih 27 derajat dibanding shalat sendirian, Akan tetapi ruginya kita masih saja enggan untuk shalat berjamaah di Masjid.
Kita mengetahui bahwa ucapan Subhaanallaahi wa bihamdihi sebanyak 100 x dalam sehari dapat menghapuskan dosa-dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan. Akan tetapi sayangnya berapa banyak hari kita yang berlalu tanpa kita mengucapkannya sedikitpun.
Kita mengetahui bahwa pahala dua rakaat dhuha setara dengan pahala 360 sedekah, Akan tetapi sayangnya hari berganti kita biasa saja tanpa mengerjakan sholat dhuha.
Kita mengetahui bahwa orang yang berpuasa sunnah karena Allah satu hari saja, akan dijauhkan wajahnya dari api Neraka sejauh 70 musim atau 70 tahun perjalanan. Akan tetapi sayangnya kita begitu malas mengerjakan puasa sunnah.
Kita mengetahui bahwa siapa yang menjenguk orang sakit akan di doakan oleh 70.000 ribu Malaikat, akan tetapi sayangnya ketika mendengar saudara kita yang sakit, namun kita enggan pergi untuk mengunjunginya.
Kita mengetahui bahwa siapa yang membantu untuk pembangunan Masjid karena Allah walaupun hanya sebesar sarang burung, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di syurga. Akan tetapi sayangnya kita begitu pelit untuk membantu pembangunan Masjid.
Kita mengetahui bahwa orang yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an, baginya sepuluh kebaikan dan satu kebaikan akan di lipat gandakan sepuluh kali. Akan tetapi sayangnya begitu banyak di antara kita yang malas untuk membaca Al-Qur'an.
Kita mengetahui bahwa Haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali syurga dan Allah akan diampuni dosa-dosanya. Akan tetapi sayangnya kita tidak bersemangat untuk melaksanakan Haji, padahal kita sudah mampu melaksanakannya.
Kita mengetahui bahwa sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam dan bahwasanya Rasulullah shallallahu Alaihi Wasallam dan para sahabatnya tidak pernah meremehkan sholat malam meski di tengah segala kesibukan dan jihad. Akan tetapi sayangnya begitu banyak di antara kita melewati malam tanpa mengerjakan sholat malam.
Kita meyakini bahwa hari kiamat pasti terjadi, tanpa ada keraguan dan pada hari itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan membangkitkan kita semua. Akan tetapi sayangnya kita tidak pernah bersemangat mempersiapkan bekal untuk menghadapi hari itu.
Kita sering menyaksikan orang² yang kita kenal dan kita sayangi tiba² pergi meninggalkan dunia mendahului kita. Akan tetapi sayang kita masih saja lalai mengerjakan amal shalih, padahal kematian bisa datang kapan saja dan dimana saja.
Ya Allah... betapa bodohnya diri ini.
Ketika semua kesempatan dan amalan itu berlalu tanpa sedikitpun penyesalanku...
Betapa anehnya diriku ini yang senantiasa mengharapkan surga, akan tetapi realitanya aku seringkali tak bersungguh-sungguh untuk menggapainya.
Abdullah bin 'Aun rahimahullah berkata:
إنَّ مَـنْ كان قبْلنـَا كانوا يَجْعلُـونَ للـدنيا مـا فَضُـلَ عَـنْ ِآخـرتهـم، وإنّكـم تجعلـُون لآخـرتِكُـم مـَا فَضُـلَ عَـنْ دُنْيَاكـم
"Sesungguhnya orang-orang sebelum kita menjadikan bagi dunia apa yang tersisa dari urusan akhirat mereka, sedangkan sesungguhnya kalian menjadikan untuk akhirat kalian apa yang tersisa dari urusan dunia kalian." (Shifatush Shafwah, jilid 3, 101)
Semoga menjadi renungan bagi kita semua.
Barakallahu fiikum...
Sumber : miftahul Jannah
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
AMALAN HARIAN 1. Solat Tahajud di waktu ¾ malam sekurang-kurangnya 2 rakaat & solat sunat Witir sekurang-kurangnya 1 rakaat sebelum ma...
-
﷽ Nasihat alim ulama bagaimana cara menjalani umur yang sudah mencapai 40 hingga 70 tahun : 1 - Jangan berlebihan bergurau hingga terjebak...
-
Dato Seri Muhamad Sanusi Md Nor ( Menteri Besar Negeri Kedah berkata: Jika Sistem Pondok Sepenuhnya yang top di Kedah ialah " Pondok L...