Sunday, June 30, 2024

 Syukur merupakan sesuatu yang tidak ada batasnya. Rasa syukur tidak memiliki batasan maksimal maupun minimal dalam sepanjang hidup manusia. Mengapa rasa syukur memiliki hubungan dengan ibadah?

sholat adalah bentuk rasa syukur seperti yang dijelaskan dalam surat Al Kautsar ayat 1-2 berikut ini:

إِنَّآ أَعْطَيْنَٰكَ ٱلْكَوْثَرَ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ

Artinya: Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.

Isi surat tersebut menjelaskan bagaimana kita mensyukuri nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Allah menyatakan bahwa nikmat yang telah diberikan itu tidak terhingga. Nikmat yang tidak terhingga harus disyukuri dan bentuk syukurnya adalah dengan melaksanakan sholat.

Mengutip pada buku Uddatush Shabirin oleh Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, Allah SWT telah menjanjikan penambahan nikmat yang disebabkan oleh syukur dari seorang hamba-Nya melalui firman-Nya dalam surah Ibrahim ayat 7,

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَاابِى لَشَدِيدٌ

Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Refleksi Manifestasi Ibadah Shalat dengan Syukur
Melansir pada buku Nikmatnya Ibadah oleh H. Ahmad Zacky El-Syafa, setiap sholat lima waktu yang dikerjakan memiliki manifestasi atas perintah untuk memiliki rasa syukur.



1. Sholat Shubuh
Shalat shubuh memiliki dua rakaat yang setiap rakaatnya dinisbatkan kepada manifestasi rasa syukur Adam atas dua hal, yaitu syukur karena terbebas dari kegelapan dan syukur atas nikmat cahaya siang hari.

2. Sholat Dzuhur
Shalat dzuhur terdiri atas empat rakaat dan masing-masingnya memiliki keterkaitan dengan manifestasi rasa syukur Ibrahim. Empat rakaat itu terdiri dari karunia Allah SWT yang telah memberikan tebusan Ismail, hilangnya dukacita Ismail, munculnya domba tebusan, serta diterimanya kurban yang dipersembahkan.

3. Sholat Ashar
Shalat ashar terdiri atas empat rakaat yang masing-masingnya memiliki keterkaitan dengan manifestasi rasa syukur Nabi Yunus yaitu, kebebasan dari gelap kesalahan yang diperbuatnya, kebebasannya dari kegelapan samudera, kebebasannya dari kegelapan malam, dan kebebasannya dari kegelapan perut ikan.

4. Sholat Maghrib
Shalat magrib terdiri dari tiga rakaat yang masing-masing rakaatnya memiliki manifestasi rasa syukur Nabi Isa atas tiga hal, yakni kesuksesannya menegaskan ketuhanan dirinya, kesuksesannya menyangkal tuduhan bahwa ibunya melakukan zina, kesuksesannya menyerukan bahwa Allah Tuhan yang sebenarnya dan Maha Esa.

5. Sholat Isya
Sholat Isya terdiri atas empat rakaat, masing-masing rakaat dikaitkan dengan manifestasi rasa syukur Nabi Musa atas empat hal, yakni hilangnya kegelisahan istrinya, hilangnya kegelisahan Harun sebagai saudaranya ketika kembali dengannya, hilangnya keraguan Fir'aun atas kemunculan Nabi Musa, dan hilangnya keraguan anak turun Fir'aun bahwa Nabi Musa masih hidup dan berdakwah di jalan Allah SWT.

sholat Berjamaah Tak Hanya Berpahala, tapi Menghapuskan Dosa-dosa

- Sholat adalah kewajiban ibadah bagi seorang muslim. Sholat yang dilakukan secara berjamaah memiliki banyak keistimewaan bagi yang menjalankannya. Apa saja?
Manusia diciptakan oleh Allah dengan tujuan agar mereka beribadah kepada-Nya. Allah SWT berfirman dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56:

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Artinya: "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku."

Salah satu dalil terkait anjuran sholat berjamaah yakni:

صلاة الجماعة أفضل من صلاة الفذ بسبع وعشرين درجة

Artinya: "Sholat berjamaah lebih utama 27 derajat dibanding sholat sendirian." (HR. Bukhari dan Muslim)

Salah satu keutamaan yang terhitung dalam menunaikan sholat berjamaah ialah ketika seseorang muslim menuju masjid untuk menunaikannya. Sebagaimana hal tersebut merupakan amal yang dapat menghapuskan kesalahan-kesalahan serta meninggikan derajat. Tidak hanya berlaku tatkala berangkat menuju masjid, bahkan ayunan langkah ketika kembali darinya dinilai sama.

Dijelaskan dalam buku 27 Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid oleh Myr Raswad, sholat berjamaah dapat terselenggara apabila terdapat imam dan makmum walaupun hanya seorang. Syarat utama imam adalah memiliki ilmu standar tentang ibadah sholat dan mampu membacakan Al-Quran dengan baik dan benar yang disertai dengan ilmunya.

Keutamaan Sholat Berjamaah

1. Pahala Orang yang Keluar untuk Menunaikan Shalat Wajib dalam Keadaan Bersuci seperti Pahala Haji

Melansir pada buku Dahsyatnya Shalat Berjamaah oleh DR. Fadhl Ilahi, satu keutamaan berjalan menuju masjid untuk menunaikan sholat wajib secara berjama'ah telah dijelaskan dalam hadits riwayat Imam Abu Daud dari Abu Umamah radhiallahu anhu, beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci menuju sholat wajib, maka pahalanya seperti orang yang berhaji."

2. Allah SWT menyiapkan untuk seorang muslim yang keluar dan kembali dari masjid suatu tempat peristirahatan di dalam surga

Keutamaan dari berjalan menuju masjid selain mendapatkan pahala ialah disiapkan surga oleh Allah SWT. Hadits riwayat Syaikhain, dari Abu Hurairah radhiallallahu anhu, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa yang keluar menuju masjid kemudian kembali, maka Allah Ta'ala akan menyiapkan baginya tempat persinggahan di dalam surga sebagaimana ia keluar."

3. Keutamaan Sholat Isya dan Shubuh berjamaaah

Dalam buku Ringkasan Shahih Muslimoleh Zaki Al-Din Abd Al-Azhim Al-Mundziri, diriwayatkan dari 'Abd Al-Rahman bin Abi Amrah: 'Utsman bin 'Affan r.a. pernah memasuki masjid sesudah sholat maghrib, lalu dia duduk sendirian, saya pun duduk di dekatnya. Dia berkata, "Wahai anak saudaraku, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengerjakan sholat Isya berjamaah, dia seperti beribadah setengah malam. Barang siapa mengerjakan sholat subuh berjamaah, dia seperti mengerjakan sholat semalam yang suntuk". (HR. Muslim, Abu Daud, dan Tirmidzi).

4. Membangun Kesatuan Hati antara Jamaah dan Komunitas Masjid

Dengan berdiri sejajar di belakang iman, takbir bersama, rukuk bersama, i'tidak bersama, duduk bersimpuh bersama di hadapan Allah SWT, beserta dzikir. Kebersamaan dalam gerakan sholat tersebut dapat melenyapkan kedudukan, kekayaan, dan keilmuan seseorang sehingga dapat bersatu padu.

5. Menghapuskan dosa-dosa dan meninggikan derajat

Dikutip dalam Dahsyatnya Shalat Berjamaah oleh DR. Fadhl Ilahi, Allah SWT menjadikan langkah-langkah menuju sholat jama'ah sebagai sebab bersihnya hamba dari dosa-dosa. Keterangan ini ditunjukkan pula pada kelanjutan hadits di atas: "Dan keadaan dosa-dosanya itu seperti ia baru dilahirkan oleh ibunya."

Dalam hadits lain disebutkan, banyak melangkah kaki menuju masjid merupakan sebab yang dapat menghapuskan dosa dan meninggikan derajat. Diantaranya, riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Maukah aku tunjukkan pada kalian amal yang dapat menghapus kesalahan-kesalahan dan meninggikan derajat. Para sahabat berkata:"Iya, wahai Rasulullah". Beliau bersabda: "Menyempurnakan wudhu dalam kondisi sulit, banyak melangkah menuju masjid dan menunggu waktu sholat, yang demikian itu ribath bagi kalian."

Baca juga:
9 Keutamaan Datang ke Masjid untuk Sholat, Termasuk Didoakan Para Malaikat

Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang pergi ke masjid pada pagi dan petang hari, Allah mempersiapkan jamuan untuknya di surga setiap kali ia pergi atau pulang." (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang pergi ke masjid pada pagi dan petang hari, Allah mempersiapkan jamuan untuknya di surga setiap kali ia pergi atau pulang." (HR. Bukhari dan Muslim).

Bukan hanya itu, datang ke masjid juga memiliki banyak keutamaan lainnya. Bahkan baru singgah saja sudah bernilai pahala, apalagi ketika diiringi dengan ibadah seperti sholat berjamaah, membaca Al-Qur'an, dzikir ataupun berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Keutamaan Datang ke Masjid
Dikutip dari buku Reuni Ahli Surga: Sejumlah Amalan Penting Penghuni Surga Saat di Dunia oleh Ahmad Abi Al-Musabbih, ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan ketika datang ke masjid.

1. Pahala melangkahkan kaki
Sebagaimana di dalam haditsnya, Rasulullah SAW bersabda: "Seseorang yang berjalan ke masjid, maka tiap langkah kakinya akan diberikan satu pahala, dihapuskan satu dosa, dan dinaikkan satu derajat oleh Allah SWT." (HR. Ibnu Majah dan Muslim).

Rasulullah SAW juga mengajurkan untuk pergi dan pulang ke masjid dengan mengambil jalan yang berbeda. Namun jika hanya terdapat satu jalan, maka tidak berkurang pahalanya.

2. Mendapat pahala menunggu waktu sholat
Ketika datang ke masjid untuk berniat mendirikan sholat namun belum masuk waktu sholat maka momen menunggu adzan ini juga bernilai pahala.

Alangkah baiknya jika waktu menunggu ini dimanfaatkan untuk berdzikir atau membaca Al-Qur'an. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

"Orang yang menunggu sholat di masjid akan diberi pahala seperti sholat." (HR. Bukhari).

3. Mendapat perlindungan di hari kiamat
Orang-orang yang gemar datang ke masjid akan mendapatkan keutamaan di hari kiamat dan bahkan masuk dalam golongan orang-orang yang dilindungi.

Rasulullah SAW bersabda:

"Ada tujuh golongan yang dinaungi kelak. Dan satunya adalah orang yang hatinya terpaut dengan masjid. Seorang pemuda yang hatinya terikat dengan masjid, orang-orang itulah yang akan mendapatkan perlindungan dari Allah saat kiamat kelak." (HR. Bukhari).

4. Mendapatkan doa dari malaikat
Keutamaan lain apabila kita berangkat sholat berjamaah ke masjid dan lebih awal datangnya, sehingga bisa berdiri di barisan pertama maka para Malaikat akan mendoakan.

Sebagaimana disebutkan dalam satu riwayat:

"Sesungguhnya para malaikat memberikan sholawat kepada orang-orang yang berada di shaf pertama." (HR. Ibnu Hibban).

Kemudian dalam menanggapi sabda Rasulullah SAW tersebut, para sahabat bertanya, "Apakah juga kepada orang-orang yang berada di shaf kedua wahai Rasulullah?" kemudian Rasulullah berkata, "Juga kepada orang-orang di shaf kedua." (HR. Ahmad dan Ath Thabrani).

5. Mendapatkan 119 pahala di waktu sholat Subuh
Bagi yang datang ke masjid untuk mendirikan sholat subuh berjamaah, maka Allah menjanjikan pahala berlimpah. Rasulullah SAW bersabda:

"Seseorang yang melaksanakan shoat Subuh berjamaah, maka orang itu akan mendapatkan pahala 119 kali dibanding sholat sendiri." (HR. Muslim).

6. Mendapatkan pahala khusus di waktu sholat Isya
Setiap umat muslim yang datang ke masjid untuk mendirikan sholat Isya maka akan diganjar pahala khusus. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW:

"Seseorang yang melaksanakan sholat lsya berjamaah, maka dia akan mendapatkan pahala 59 kali lipat." (HR. Muslim).

7. Mendapatkan pahala khusus di waktu salat Zuhur, Ashar dan Maghrib
Semua waktu sholat memiliki keutamaan masing-masing. Demikian juga waktu sholat Dzuhur, Ashar dan Maghrib.

Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan sholat berjamaah untuk waktu Dzuhur, Ashar dan Maghrib:

"Pahala salat Dzuhur jamaah, Ashar jamaah, dan Maghrib jamaah masing-masing dilipatgandakan 27 kali kalau kita laksanakan secara jamaah." (HR. Muslim).

Baca juga:
Sholat Subuh: Niat, Keutamaan dan Manfaatnya
8. Terhindar dari sifat munafik
Salah satu tanda orang munafik berkaitan dengan dua waktu sholat yakni Subuh dan Isya. Dengan datang ke masjid dan mendirikan sholat fardhu maka akan terhindar dari sifat munafik.

Sebagaimana dalam sebuah hadis berikut: "Tidak ada sholat yang lebih berat bagi orang-orang munafik dari pada salat Subuh dan lsya. Seandainya mereka tahu nilai yang terkandung di dalam kedua sholat itu, pastilah mereka mendatangi (masjid) kedua sholat itu meskipun dengan merangkak." (HR. Bukhari).

9. Mendapat ampunan dari Allah SWT
Umat muslim yang datang ke masjid juga dijanjikan untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Jika imam mengucapkan, Ghoiril maghdhubi'alaihim waladhdholin', maka ucapkan 'aamiin' karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan 'aamin' bersamaan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Hadits lain pun menyebutkan:

"Barang siapa yang berwudhu untuk sholat dan menyempurnakan wudunya, lalu berjalan untuk menunaikan sholat dan ia sholat bersama manusia atau berjamaah atau di dalam masjid, maka Allah akan mengampuni dosa-dosaya."

Dengan dalil-dalil ini, semoga dapat menjadi pengetahuan untuk menambah keimanan kepada Allah SWT.


No comments:

Post a Comment